Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak dua menteri, dan puluhan komunitas sepeda motor kustom untuk melakukan touring di Sukabumi, Minggu (8/4/2018). Jokowi menggunakan motor Chopper, begitu juga dengan peserta lain yang hampir semua pakai motor kustom.Sebelum mulai, Jokowi sempat memperlihatkan kelengkapan dari motornya mulai kaca spion, pelat nomor hingga lampu rem, dan surat-surat kepada awal media yang ikut meliput. Kelengkapan buat berkendara yang digunakan oleh presiden ke-7 Indonesia itu juga cukup komplet. Pria asal Solo, Jawa Tengah tersebut menggunakan jaket dan celana jin, sepatu kets, hingga sarung tangan dan yang paling penting helm, sebagai pelindung kepala. Perjalanan dimulai dari kantor Kecamatan Bantar Gadung hingga Pantai Pelabuhan Ratu, dengan jarak tempuh sekitar 30 kilometer.
Pada akhir tahun 1960-an, dunia otomotif dihebohkan dengan kehadiran Honda CB350, sebuah motor yang kelak menjadi ikonik dan sukses pada masanya. Honda CB350 bermula dari awal kiprah Honda sebagai perusahaan yang memproduksi motor berbasis sepeda motor bermesin. Setelah Perang Dunia II, Soichiro Honda dan sekelompok insinyur dan penggemar motor mulai membangun sepeda motor bermotor dari sisa-sisa generator militer dimana kelak akan tercipta Honda CB350. Namun, keberuntungan berpihak pada mereka, dan seiring waktu, Honda mulai memproduksi mesin mereka sendiri. Dalam menjalani perkembangannya, Honda menghadirkan berbagai inovasi mesin, termasuk melahirkan mesin 4-tak yang pertama di dunia untuk sepeda motor. Mesin 4-tak ini menjadi cikal bakal keberhasilan Honda dalam memperkenalkan sepeda motor yang berkinerja tinggi dan andal.
Merespons pemberitaan negatif tentang geng motor, sejumlah anggota komunitas motor mengadakan kegiatan peduli lingkungan di depan Stadion Manahan, Solo, Jumat (20/4/2012). Lewat kegiatan ini mereka ingin membuktikan bahwa komunitas motor bukanlah gangster. “Kita tidak bisa disamakan dengan geng motor. Kalau geng motor anarkis, komunitas motor cenderung cinta damai,” kata Lilik Suprandono, 30, Humas Komunitas Independent Bikers. Lilik mengaku sejak pemberitaan geng motor marak di media massa, komunitas bikers di Solo kerap mendapat sentimen negatif. Padahal kegiatan komunitas mereka jauh dari kekerasan. “Saya merasa bahwa komunitas motor punya nilai persaudaraan yang tinggi. Selain touring, kita juga aktif mengadakan bakti sosial seperti donor darah atau menyumbang bahan makanan. Berbeda jauh dengan geng motor, jangan disamakan,” katanya.
Jakarta
Boyolali
Magetan
icikiwirclub24@gmail.com
+62 858-6589-5369
Tentang kami